Selasa, 18 Desember 2012

bambang pamungkas

Nama Lengkap : Bambang Pamungkas
Tempat Lahir : Salatiga, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : 10 Juni 1980
Kebangsaan : Indonesia
Posisi : Striker/Penyerang
Tinggi : 168
Nomor Punggung : 20

Karir Sepak Bola Bambang Pamungkas

A. Klub
  • SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
  • Diklat Salatiga (1990-1995)
  • Persikas Kab. Semarang (1992)
  • Persikas Apac Inti (1995-1999)
  • Persija Jakarta (1999-2000)
  • EHC Norad (2000-2001)
  • Persija Jakarta (2001-2004)
  • Selangor FC (2005-2006)
  • Persija Jakarta (2007-sekarang)
B. Timnas Indonesia
  • Timnas U-19 (1997 - 1999)
  • Timnas Senior (1999 - Sekarang)
Prestasi Sepak Bola Bambang Pamungkas
  • Pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V dengan 7 gol
  • Pencetak gol terbanyak dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002
  • Pencetak gol terbanyak sementara untuk timnas Indonesia

Artikel Bambang Pamungkas di Situs Resmi Fifa

13 Jun 2012

Jakarta - Bambang Pamungkas sudah menjadi salah satu ikon dalam sejarah sepakbola Indonesia. Situs resmi FIFA hari ini memunculkan artikel tentang penyerang Persija Jakarta itu di situs resminya.

Panggilan akrabnya 'Bepe'. Di akun jejaring sosial Twitter, "pengikut"-nya hampir tiga juta orang. Dalam 83 penampilannya untuk tim nasional Indonesia, ia berhasil mencetak 37 gol. Bepe kecil bercita-cita menjadi guru, bukan pesepakbola seperti sekarang.

Tetapi, nasib adalah kesunyian masing-masing. Lewat sepakbola, ia menjadi mercusuar inspirasi bagi banyak pemuda di negeri yang memiliki 1.128 suku ini. Dia adalah: Bambang Pamungkas.

Berikut adalah petikan wawancaranya dengan FIFA:

"Awalnya tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menjadi pemain sepak bola. Mimpi saya adalah menjadi guru."

"Pada ulang tahun saya yang kedelapan ayah memberi saya sepasang sepatu bola, sejak itu saya ingin menjadi pesepakbola."

Kurniawan Dwi Julianto dan Paul Gascoine adalah dua pesepakbola yang menjadi inspirasi bagi Bepe. "Saya bermain sebagai gelandang serang ketika di awal karir dan menurut saya Paul Gascoigne adalah seorang jenius di era itu," ia berpendapat.

Dan untuk Kurniawan DJ, ia berkata, "Hampir semua remaja menganggapnya sebagai idola, termasuk saya. Pada tahun 2000, kami bermain bersama di timnas dan itu mimpi yang menjadi kenyataan."

Karirnya di Liga Indonesia diawali saat dia bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 1999. Musim pertamanya sensasional: ia mencetak 24 gol dalam 30 pertandingan yang membuatnya menjadi topskor liga musim itu. Selain memiliki motivasi tinggi saat itu, Bepe juga bicara perihal teknik.

"Saat itu saya sangat termotivasi untuk membuktikan bahwa saya pantas untuk bersaing dengan semua striker top di Indonesia," katanya. "Di sisi lain, mungkin pemain bertahan saat itu tidak terbiasa dengan gaya bermain saya, jadi mungkin agak sulit untuk bermain melawan saya."

Kemampuan Bepe mencetak gol menarik minat klub asing. Ia lantas menjalani pelatihan bersama dua klub Jerman, Borussia Monchengladbach dan Cologne. Setelah itu klub divisi Belanda ketiga EHD Norad menawarinya kontrak bermain. Bepe setuju. Meski bermain hanya dalam jangka pendek, Bepe mengaku senang dengan pengalaman tersebut.

"Salah satu momen paling penting dalam karir saya adalah ketika saya di Belanda," ujarnya. "Saya belajar banyak tentang bagaimana hidup sebagai pemain sepakbola profesional. Sayangnya, cuaca dingin membuat saya agak sulit untuk beradaptasi. Tapi, karakter saya banyak terbentuk selama di sana."

Ia kembali ke Indonesia dan memenangkan gelar liga dengan Persija Jakarta. Pada tahun 2005, Bepe mendapat tawaran untuk bergabung Selangor FC, salah satu klub papan atas di Liga Malaysia.

Musim pertama, musim luar biasa: Bepe berhasil mencetak 41 gol dalam 43 pertandingan, memenangi treble domestik, tidak pernah megalami cedera, dan tidak mendapat satu pun kartu kuning.

Tahun 2007 ia kembali ke Persija. Tawaran dari klub asing kembali datang kepadanya. Adalah Wellington Phoenix, salah satu klub Selandia Baru yang hendak memakai jasanya pada tahun 2010. Tetapi Bepe menampik pergi.

"Sekali lagi, cuaca dingin di Selandia Baru membuat saya berpikir dua kali, karena akan sulit bagi saya dan keluarga saya tinggal di sana. Mungkin masih akan ada kemungkinan bagi saya untuk bermain di Asia Tenggara."

Debut internasional pemain kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini dimulai saat usianya masih 18 tahun. Kala itu, lawan yang dihadapinya adalah Lithuania. Ia mengaku, dalam usia semuda itu, tekanan terasa jauh lebih berat.

"Tekanan tersebut sangat berat. Jika saya tak mampu mengontrol diri, bisa jadi saya menjadi besar kepala dan lupa bahwa perjalanan masih sangat panjang."

Untuk urusan gol dan penampilan di tim nasional, Bepe adalah yang terbaik. Tetapi ia mengerti, rekor pribadi tak berarti tanpa trofi. Untuk itu, ia menegaskan bahwa hanya akan pensiun jika telah mendapatkan piala dengan timnas Indonesia.

"Segala rekor saya tak ada artinya jika saya tak meraih trofi," katanya. "Sebuah trofi penting bagi Indonesia dan akan menjadi akhir yang manis sebelum saya pensiun. "

Ketika ditanya apa yang akan dilakukannya sepuluh tahun mendatang, Bepe masih belum memikirkannya, "Mungkin aku akan menjadi pelatih, atau mungkin cukup menghabiskan diri di kamar dengan laptop dan segelas kopi sebagai penulis. Atau menjadi koki! Jamie Oliver adalah koki favorit saya. Gaya memasaknya ekspresif dan inovatif. "

Belum lama ini Bepe berulang tahun ke-32. Dengan usia yang tak lagi muda, Bepe menitip pesan untuk Indonesia yang dicintainya ini:

"Suatu hari bisa jadi kalian semua menggantikan saya, jadi persiapkan diri sebaik mungkin. Jangan pernah berhenti bermimpi."

Bambang Pamungkas : Buku Oleh Bepe.

Siap rilis bulan depan, striker Bambang Pamungkas akan bercerita panjang mengenai perjalanan sebuah kehidupan lewat buku perdananya!

(Penulis : Andwi F. Larasati)
Foto: Getty Images
   Banyak orang mengenal Bambang Pamungkas sebagai bomber  timnas Indonesia. Namun, kelihaiannya dalam mengolah bola ternyata nggak menyurutkan hobi lainnya yaitu menulis. Bepe, panggilan akrabnya, termasuk salahsatu pesepakbola yang doyan menulis untuk situs pribadinya yaitu www.bambangpamungkas20.com .
   Berkat hobinya itu juga, Bepe berencana akan melansir sebuah buku karyanya bersama seorang jurnalis bernama Yudie Oktav. Konon, buku ini akan berisi cerita-cerita menarik dan seru seputar kehidupannya.
   “Saya , Alfred dan AFF Cup, Ego v s Komitmen, Humvee dan Funvee, Bukan Anak Keju, Terima Kasih Khodadad Azizi ,  juga akan hadir,” kata Bepe di twitternya.
   Dan yang membanggakan adalah, hasil dari penjualan buku ini akan disumbangkan langsung ke sebuah yayasan AIDS oleh Bepe. “Rencananya semua keuntungan dari penjualan buku, akan di sumbangkan ke yayasan Syair Untuk Sahabat (AIDS) dan Yayasan Kanker Anak Indonesia,” tambahnya lagi.

manusia purba


Serba Sejarah - Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesia berasal dari semua kala Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut. Penemuan fosil-fosil manusia purba ini memiliki peran penting dalam mempelajari peride pra-aksara. Manusia-manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut
A. Homo

1. Homo Mojokertensis
 
Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur tahun 1936 - 1941.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..

2. Homo Robustus
 
arti dari Robustus itu sendiri adalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 di Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..

3. Homo Sapiens
 
Jenis kaum homo yang ini telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki Kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara(nomaden). Jenis Kaum Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2 yaitu:
- homo Soloensis
- homo sapiens wajakensis

  • Homo soloensis
 
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.
Volume otaknya mencapai 1300 cc.

Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.

  • Homo Wajakensis
 
Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak, Tulungagung. Fosil ini kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. Temuan fosil ini merupakan temuan fosil manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari Indonesia.

Fosil Homo Wajakensis mempunyai tinggi badan sekitar 130—210 cm, dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai 1300 cc Manusia purba jenis ini hidup antara 40.000 —25.000 tahun yang lalu, pada lapisan Pleistosen Atas. Apabila dibandingkan jenis sebelu mnya, Homo Wajakensis menunjukkan kemajuan.

Makanannya sudah dimasak walaupun masih sangat sederhana. Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia, Aborigin. Oleh karena itu, Eugene Dubois menduga bahwa Homo WajakensIs termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang Homo Soloensis dan menurunkan bangsa Aborigin. Fosil Homo Wajakensis juga memiliki kesamaan dengan fosil manusia Niah di Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina, dan fosil-fosil Australoid dari Cina Selatan, dan Australia Selatan.
Manusia Purba di Indonesia
1. Meganthropus Paleojavanicus
 
Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-941. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering) makanan mereka utamanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sebagian ahli menganggap bahwa Meganthropus sebenarnya merupakan Pithecanthropus dengan badan yang besar.

2. Pithecanthropus
 
Fosil Pithecanthropus merupakan fosil manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen lapisan bawah dan tengah. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan Mereka sudah memakan segala,
tetapi makanannya belum dimasak. Pithecanthropus terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a) Pithecanthropus Mojokertensis
 
Fosil Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto, Jawa Timur pada lapisan Pleistosen Bawah. Temuan tersebut berupa fosil anak-anak berusia sekitar 5 tahun. Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 sampai 2,25 juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Mojokertensis Berbadan tegap, mukanya menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat.

b) Pithecanthropus Robustus
 
Fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Von Koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis.

c) Pithecanthropus Erectüs
 
Fosil jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890 berasal dari lapisan Plestosen Tengah. Mereka hidup sekitar satu juta sampai satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak dengan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus mencapai 900 cc. Volume otak manusia modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume otak kera hanya 600 cc.
.